dari Kabupaten/Kota dan universitas di Jawa Timur, meramaikan festival olahraga tradisional yang digelar Dispora Jatim di kampus Universitas 17 Agustus, Surabaya, Rabu (22/5/2013).
Dalam festival ini, setiap peserta diberi kebebasan dalam mengemas penampilan. Salah satunya wakil dari Surabaya yang menampilkan olahraga lempar batu dengan drama musikal pertarungan antara Suro yang menggambarkan pasukan Tartar dan Boyo yang digambarkan sebagai pasukan dari Raden Wijaya.
"Sebenarnya tidak masalah kalau menggabungkan tarian atau drama. Yang penting, unsur-unsur tradisionalnya masih terasa," ujar Sudarsono, salah satu juri yang juga Ketua Sanggar Tarara Bangkalan.
Festival yang rutin digelar Dispora Jatim ini, diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk melestarikan olahraga tradisional yang dimiliki oleh Indonesia. Dan rencananya, dari 15 peserta ini akan diambil satu juara untuk dikirim ke tingkat Nasional tahun 2014. "Jadi, 6 besar akan dapat uang pembinaan dari Dispora dan satu peserta terbaik akan dikirim mewakili Jawa Timur di Festival Olahraga Tradisional Nasional," tambah Sudarsono. [kun]